Secara umum, seks merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh pasangan untuk memperkuat ikatan emosional dan mencapai kenikmatan seksual. Akan tetapi, beberapa orang menganggap seks sebagai bentuk 'olahraga' yang dapat membantu dalam proses penurunan berat badan. Apakah hal ini benar?
Tentu, aktivitas seks dapat menyebabkan keringat keluar, terutama jika dilakukan dengan intensitas tinggi dan melibatkan posisi yang menantang.
Namun, pertanyaannya adalah apakah seks dapat secara efektif menurunkan berat badan? Dan seberapa banyak kalori yang bisa terbakar melalui aktivitas seksual?
Apakah Melakukan Hubungan Seksual Berkontribusi pada Penurunan Berat Badan?
Menurut informasi yang diambil dari MedicineNet, seks dapat menjadi salah satu kegiatan yang membantu dalam proses penurunan berat badan. Faktanya, bagi mereka yang enggan atau kesulitan berolahraga, seks dapat dianggap sebagai alternatif yang lebih 'menyenangkan' untuk mencapai tujuan penurunan berat badan.
Ketika terlibat dalam aktivitas seksual, terjadi peningkatan denyut jantung, pernapasan, dan tekanan darah, yang sebanding dengan efek olahraga kardiovaskular seperti berlari. Semakin tinggi tingkat denyut jantung, semakin banyak lemak yang dapat dibakar oleh tubuh. Oleh karena itu, semakin aktif pasangan dalam kegiatan intim, semakin besar potensi penurunan berat badan.
Tidak hanya itu, pelepasan hormon oksitosin selama berhubungan seks juga memiliki peran dalam mendukung penurunan berat badan. Kuantitas hormon oksitosin cenderung meningkat saat mencapai orgasme.
Hasil studi menunjukkan bahwa peningkatan hormon oksitosin dapat mengurangi nafsu makan, terutama keinginan untuk mengonsumsi makanan manis. Penting untuk diingat bahwa efek hormon oksitosin hanya berlangsung selama 2-3 menit setelah dilepaskan. Meskipun begitu, dampak hormon ini dapat membantu mengendalikan hasrat makan setelah aktivitas seksual, yang pada akhirnya dapat mendukung proses penurunan berat badan dalam jangka panjang.
Berapa jumlah kalori yang terbakar selama berhubungan seks?
Pertanyaannya sekarang adalah, berapa banyak kalori yang terbakar saat melakukan aktivitas seksual? Penelitian menunjukkan bahwa wanita dapat membakar sekitar 69,1 kalori selama berhubungan seks, sementara pria dapat membakar hingga 101 kalori. Perbedaan ini disebabkan oleh tingkat aktivitas yang lebih tinggi pada pria, serta keberadaan massa otot murni dan tingkat metabolisme yang lebih tinggi.
Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua jenis aktivitas seksual memiliki potensi untuk membakar kalori sebanyak yang telah disebutkan. Penelitian menekankan bahwa pasangan setidaknya perlu terlibat dalam aktivitas seksual selama 30 menit untuk mencapai jumlah kalori tersebut.
Apakah Seks Dapat Menggantikan Manfaat Olahraga?
Kemudian, pertanyaannya adalah, apakah seks dapat menggantikan kebutuhan akan olahraga dalam upaya menurunkan berat badan? Meskipun seks dapat membakar kalori dalam jumlah yang cukup besar, penelitian menegaskan bahwa aktivitas seksual tidak dapat sepenuhnya menggantikan manfaat yang diperoleh dari berolahraga.
Untuk mencapai berat badan yang ideal, disarankan untuk mengikuti pedoman yang telah diberikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu dengan melakukan aktivitas fisik intensitas menengah selama setidaknya 150 menit per minggu. Oleh karena itu, meskipun seks dapat memberikan kontribusi dalam pembakaran kalori, aktivitas tersebut sebaiknya dianggap sebagai tambahan yang mendukung proses penurunan berat badan, bukan sebagai pengganti olahraga yang terencana dan terstruktur.
Baca artikel detikHealth, "Seks Bisa Bakar Kalori Setara Olahraga? Ini Penjelasan dari Sisi Medis" selengkapnya https://health.detik.com/sexual-health/d-7133181/seks-bisa-bakar-kalori-setara-olahraga-ini-penjelasan-dari-sisi-medis.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/