Setiap orang memiliki rambut yang unik, baik dari segi tekstur, bentuk, ukuran, hingga ketebalan. Variasi ini sering kali memengaruhi penampilan dan rasa percaya diri seseorang. Karena itulah, banyak orang merawat dan memodifikasi rambut mereka untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Bagi sebagian orang, ketebalan rambut tidak menjadi masalah. Namun, bagi sebagian lainnya, rambut tipis dapat mengurangi rasa percaya diri. Misalnya, seseorang dengan rambut tipis mungkin merasa rambutnya mudah lepek dan kusam. Ada banyak faktor yang menyebabkan rambut menipis, seperti faktor genetik, stres, kekurangan nutrisi, menopause, hingga kondisi medis tertentu seperti gangguan tiroid.
Jika kamu memiliki rambut tipis dan ingin menebalkannya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, asalkan bukan karena faktor genetik. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba:
1.Rutin Keramas
Keramas memang penting, tetapi tidak perlu dilakukan setiap hari. Keramas setiap hari bisa menghilangkan minyak alami di kulit kepala dan menyebabkan rambut mudah rontok. Idealnya, keramas 2-3 kali seminggu. Jika rambutmu berminyak, bisa dilakukan 3-4 kali seminggu.
2. Sisir Rambut Perlahan
Menyisir rambut terlalu sering dan kuat dapat membuat rambut mudah patah dan menipis. Pastikan menyisir rambut dengan perlahan, terutama saat rambut basah. Menurut ahli kesehatan rambut, Tony McKay, rambut basah lebih rentan rontok. Sebelum menyisir rambut basah, keringkan terlebih dahulu dengan handuk secara perlahan.
3. Hindari Penggunaan Pengering Rambut
Meskipun sering digunakan, sebaiknya hindari penggunaan pengering rambut (hair dryer) terlalu sering. Suhu panas dari hair dryer bisa membuat rambut kering dan mudah rontok. Jika harus menggunakan hair dryer, perhatikan beberapa hal berikut:
- Jarakkan hair dryer sekitar 20-30 sentimeter dari rambut.
- Gunakan serum rambut sebelum menggunakan hair dryer.
- Keringkan rambut dengan handuk terlebih dahulu.
- Atur suhu hair dryer agar tidak terlalu panas.
- Gerakkan hair dryer ke seluruh bagian rambut.
- Batasi frekuensi penggunaan hair dryer.
4. Kelola Stres
Stres berat, seperti setelah melahirkan, kecelakaan, perceraian, tekanan pekerjaan, atau penyakit tertentu, dapat menyebabkan rambut rontok. Stres menguras simpanan vitamin B12 dalam tubuh yang penting untuk menyalurkan darah, oksigen, dan nutrisi ke jaringan tubuh, termasuk rambut. Akibatnya, rambut menjadi rapuh dan rontok. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres melalui yoga, berjalan-jalan, menonton film, atau aktivitas lain yang dapat mengurangi stres.
5. Penuhi Nutrisi untuk Rambut
Untuk menjaga kesehatan rambut, konsumsi makanan bernutrisi seperti omega-3 (untuk kesehatan kulit kepala), protein (untuk pertumbuhan dan kekuatan rambut), zat besi (untuk mengatasi rambut rontok), dan vitamin B atau biotin (untuk mencegah rambut rontok).
Semoga dengan mengikuti tips ini, masalah rambut dapat segera teratasi, dan jika di rasa belum ada perubahan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.