"Mencium atau menyentuh bayi adalah hal yang umum dilakukan. Namun, mencium bayi tidak boleh dilakukan sembarangan karena dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya bagi bayi."
Saat berkumpul dengan keluarga, seringkali ada beberapa sepupu atau keponakan yang masih bayi. Melihat mereka yang menggemaskan membuat kita ingin mengelus atau mencium mereka.
Walaupun tampaknya sepele, mencium bayi ternyata dapat membahayakan kesehatan mereka. Kulit bayi yang tipis dan sistem kekebalan tubuh mereka yang belum sepenuhnya berkembang membuat mereka lebih rentan terhadap sentuhan, termasuk ciuman. Oleh karena itu, mari kita pahami apa saja bahaya mencium bayi.
Bahaya Mencium Bayi Sembarangan
Berikut ini beberapa penyakit yang bisa timbul akibat mencium bayi sembarangan:
- Infeksi Virus RSV Respiratory Syncytial Virus (RSV) adalah virus yang menginfeksi paru-paru dan saluran pernapasan. Virus ini sangat menular dan sering menyerang anak-anak atau bayi, membuat mereka kesulitan bernapas. Pada anak yang lebih besar, gejalanya bisa ringan seperti flu biasa, namun pada bayi, kondisi ini bisa menjadi serius dan bahkan berpotensi fatal. RSV dapat menyebabkan masalah pernapasan yang parah serta mempengaruhi jantung dan otak bayi, terutama bagi bayi prematur dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
- Herpes Simplex Tipe 1 Herpes Simplex Tipe 1, juga dikenal sebagai luka dingin atau herpes oral, adalah salah satu penyakit paling berbahaya yang bisa terjadi pada bayi akibat ciuman. Virus ini dapat ditularkan melalui kecupan, bahkan hanya pada tangan. Luka lecet akan muncul di sekitar bibir dan mulut, lalu menyebar ke wajah. Jika tidak segera ditangani, herpes pada bayi dapat menyebabkan peradangan otak. Virus ini akan bertahan seumur hidup dalam tubuh, jadi hindari mencium bayi jika didiagnosis herpes tipe 1.
- Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut (PTKM) Penyakit ini sering terjadi pada anak-anak di bawah 10 tahun dan bisa ditularkan melalui kontak fisik seperti berpelukan atau mencium bayi. Gejalanya meliputi demam, sariawan, bisul, dan ruam kulit di sekitar mulut, tangan, dan kaki. Meski tidak fatal, PTKM dapat menyebabkan masalah pada bayi dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
- Alergi Mencium bayi bisa memicu alergi, terutama jika orang dewasa menggunakan produk perawatan kulit atau kosmetik yang mengandung bahan kimia. Paparan bahan kimia tersebut dapat menyebabkan iritasi kulit atau reaksi alergi pada bayi. Selain itu, jika orang dewasa baru saja mengonsumsi makanan alergen seperti produk susu atau kacang-kacangan dan langsung mencium bayi, bayi bisa terpapar zat alergen dan berisiko mengalami reaksi alergi.
- Gigi Berlubang Selain kurangnya kebersihan mulut, gigi berlubang pada bayi bisa disebabkan oleh bakteri streptococcus mutans yang ada dalam air liur. Bakteri ini bisa ditularkan melalui ciuman, berbagi makanan, atau meniup makanan anak.
- Sistem Kekebalan Tubuh Melemah Bayi sangat rentan terhadap penyakit selama beberapa bulan pertama karena bakteri usus mereka masih berkembang. Orang dewasa atau anak-anak yang ingin bersentuhan dengan bayi harus memastikan tangan mereka bersih dan bebas dari penyakit menular. Ketidaksadaran akan penyakit yang mereka bawa dapat menyebabkan penularan ke bayi, yang harus melawan kuman dan virus dengan kekebalan tubuh yang masih lemah.
Itulah beberapa penyakit yang dapat terjadi akibat mencium bayi sembarangan. Mulai sekarang, pastikan kamu dalam kondisi sehat dan tangan bersih sebelum menyentuh atau mencium bayi, serta minta izin dari orang tua bayi terlebih dahulu.