Foto: Infografis/ ABG Dulu Vs ABG Sekarang/ Edward Ricardo
Pernahkah Anda melihat gambar remaja dari sekitar 30-40 tahun yang lalu dan bertanya-tanya mengapa penampilan mereka pada masa itu terlihat lebih tua daripada usia sebenarnya? Terutama jika dibandingkan dengan remaja saat ini.
Ada dua alasan utama untuk hal ini. Pertama, disebabkan oleh bias seleksi.
Jika dibandingkan dengan generasi saat ini, anak SMP pada era sekarang sering tampil tanpa kumis dan jenggot, serta rambut yang tidak dibiarkan panjang. Selain itu, penampilan mereka sering ditingkatkan oleh perawatan kulit, gaya rambut yang modis, dan gaya berpakaian modern.
Perbedaan inilah yang membuat kita cenderung menganggap bahwa orang-orang pada gambar masa lalu terlihat lebih tua.
Meskipun demikian, perbedaan ini sebenarnya dapat dijelaskan dengan argumen sederhana. Yaitu, seharusnya kita tidak memandang masa lalu dengan sudut pandang masa kini, yang disebut oleh Michael Stevens dari Vsauce sebagai bias seleksi.
Contoh lainnya adalah gaya fashion yang dianut oleh anak SMP pada tahun 1970-an. Pada masa itu, melihat mereka dengan rambut agak panjang dan poni yang mencuat, serta kumis tebal, adalah hal yang umum. Kemungkinan, hal tersebut terjadi karena gaya hidup mereka dipengaruhi oleh tren yang sedang populer pada masa mereka.
Contohnya, mereka mungkin mengikuti gaya rambut ala Elvis Presley atau mengenakan pakaian yang mirip dengan gaya Rhoma Irama, kedua-duanya menjadi tren populer pada tahun 1970 hingga 1980-an. Oleh karena itu, adalah sesuatu yang lumrah apabila mereka mengikuti trend yang sedang berkembang pada saat itu.
Phenomena serupa juga terjadi pada zaman sekarang, di mana banyak orang mengikuti tren yang tersebar oleh para influencer di media sosial. Tentu saja, jika kita melihat ke depan 1-5 tahun dari munculnya tren tersebut, kita mungkin akan menganggap perilaku semacam itu sudah usang, ketinggalan zaman, dan aneh.
Alasan kedua yang menyebabkan pandangan ini muncul adalah faktor biologis. Faktor ini diungkap oleh tim peneliti gabungan dari Yale School of Medicine dan University of South Carolina pada tahun 2018 dalam penelitian berjudul "Is 60 the New 50? Examining Changes in Biological Age Over the Past Two Decades."
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, terlihat perbedaan dalam penampilan fisik orang yang hidup antara tahun 1988-2010. Mereka yang hidup selama 20 tahun terakhir terlihat lebih muda daripada generasi sebelumnya, dan penyebabnya adalah gaya hidup.
Berbeda dengan masa lalu, saat ini orang hidup pada era pesatnya teknologi kesehatan yang meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan.
Sebagai ilustrasi, dampak positif terlihat pada munculnya layanan kesehatan yang memberikan peringatan mengenai bahaya merokok, sehingga banyak orang mengurangi konsumsi rokok dan mengakibatkan penampilan fisik yang terlihat lebih muda.
Selain itu, kemajuan teknologi kesehatan dalam bentuk beragam produk perawatan kulit juga mendorong orang untuk berlomba-lomba dalam upaya menjaga penampilan awet muda. Tentu saja, jika semua usaha ini berhasil, akan memberikan dampak yang nyata pada penampilan yang terlihat lebih muda.
hehehehe , iya jg ya, baru kepikiran nih hihihihi ...
BalasHapusilustrasi gmbarnya lucu tuh hahahaha
BalasHapusthank sudah mampir ke blog saya... salam sukses
BalasHapus